21 December 2012

Peserta Diklat sedang berlatih menulis di luar kelas
SMPGHA(22/12) Dalam rangka pengembangan intelektual siswa siswi SMP Al-Ghazali (SMPGHA) khususnya dalam hal tulis menulis, OSIS SMP Al-Ghazali mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Kreatif. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 19 sampai dengan 21 Desember 2012 di linkungan SMPGHA dan diisi oleh Siswanto, salah satu intelektual muda Batang Batang keluaran Pascasarjana UGM.

Ada tiga materi pokok yang dilatihkan kali ini, pertama, pada hari ke satu Pembicara menfokuskan terhadap teknik penulisan resensi, dilanjutkan teknik penulisan berita pada hari ke dua, termasuk salah satunya mulai dari pengumpulan data melalui wawancara dan teknik penulisan karya fiksi pada hari ketiga. Tidak hanya disuguhi materi teoritis saja, para siswa juga dituntut mempraktekkan langsung semua materi yang dipelajari di kelas. Hal ini menjadikan Diklat semakin hidup dan menarik.Diklat ini ditutup dengan performance drama dan puisi oleh peserta. Karya yang ditampilkan diangkat dari cerpen dan puisi hasil tulisan beberapa peserta terpilih. 

Semoga Diklat ini menumbuhkan semangat menulis bagi para siswa dan menjadikan mereka terus berkarya dan bermanfaat untuk orang lain. Amin

Suasana Diklat Penulisan Kreatif

25 November 2012

Islam Dan Realita Sosial



Sering kali terdengar protes atau setidaknya rasa kesal dari  kalangan masyarakat, bahwa mengapa orang yang sehari-hari menunaikan ibadah shalat, zakat, puasa dan bahkan pernah menunaikan  ibadah haji, tetapi prilakunya belum menggambarkan makna dari kegiatan ritual tersebut. Lantas di simpulkan bahwa, ibadah ritual tidak selalu  memberi dampak pada prilaku terpuji sehari-hari. Tidak jarang juga terdengar ungkapan    bahwa pada setiap tahun jamaah haji meningkat, akan tetapi kasus korupsi tidak pernah surut. Bahkan banyak pejabat yang berhaji dan umrah berkali-kali, tetapi korupnya tidak bisa berhenti. Gambaran sebagaimana yang di kemukakan di atas menunjukkan  bahwa seolah-olah antara kegiatan ritual terpisah dari kegiatan lain sehari-hari yang lebih luas.
Pertanyaannya adalah adakah yang salah dari pemahaman Islam yang lebih luas?

Sudah banyak orang mengenal bahwa Islam selalu mengajarkan  tentang kejujuran, amal shaleh, menghargai sesama , disiplin waktu dan juga harus benar dalam mendapatkan rizki. Sebenarnya misi Rasulallah yang utama adalah untuk menyempurnakan ahlak yang mulia. Maka artinya, seorang mulia dalam melakukan apa saja harus di dasari oleh ahlak yang mulia baik dalam berekonomi, politik, mengembangkan pendidikan, hukum, masyarakat dan lain-lain harus didasarkan pada ahlak yang luhur. Selalu di bayangkan bahwa tidak akan mungkin seorang muslim melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kegiatan itu.
Namun sementara ini, seringkali terjadi, bahwa masih terdapat pemisahan yang sedemikian tajam antara persoalan agama dan persoalan ke hidupan lain pada umumnya. Agama dianggap variable tersendiri, terpisah pada kegiatan kehidupan pada umumnya. Maka yang lahir adalah kehidupan pribadi yang tidak utuh. Seolah-olah  antara kepasar sebagai upaya mencari rizki dianggab berbeda dari ketika ke masjid untuk shalat jamaah. Ke masjid dianggap mencari bekal akherat. Sementara ke pasar dianggap untuk mendapatkan rizki untuk mencukupi duniawi.
Cara berfikir itulah kira–kira menjadikan Islam dipandang sebagai ajaran yang utuh dan komprehensip sehingga melahirkan prilaku yang terbelah antar kegiatan  ritual dan kegiatan social menjadi tidak menyatu.
Saya mendapat rumusan bahwa  Islam setidaknya membawa lima misi
Yang pertama : Islam menjadikan umatnya kaya ilmu,ilmu yang di maksud disini lingkupnya sanget luas,yaitu bersumber pada ayat-ayat qawliyah dan sekaligus ayat kawniyah
Yang kedua: Islam menjadikan umatnya meraih prestasi unggul.setidaknya memiliki empat cirri
  1. berhasil mengenal dirinya sebagai pintu mengenal tuhannya
  2. bisa dipercaya
  3. bersedia mensucikan dirinya baik pikiran atau dirinya
  4. seorang muslim manapun berada  memberi manfaat bagi orang lain
Yang ketiga: Islam membangun tatanan sosial yang adil di tengah-tengah masyarakat
yang keempat: Islam memberikan tuntunan tentang bagaimana kegiatan ritual seharusnya di lakukan oleh setiap muslim
Yang kelima: konsep amal shaleh,amal sederhana bisa diartikan bekerja ,sedangkan shaleh bisa di artinya lurus,benar,tepatatau sesuai
Oleh karena itu , agar Islam menjadi kekuatan untuk membangun karakter bangsa secara utuh, maka ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad harus di pahami secara utuh pula.
Islam  semestinya tidak saja dipahami sebagai agama, melainkan juga sebagai konsep tentang peradaban unggul. Konsep tersebut harus diperkenalkan melalui pendidikan secara terus menerus, agar ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW benar benar menjadi kegiatan untuk membangun karakter bangsa secara sempurna. Dan tidak lagi dipahami  sebagiannya saja, sebagaimana yang  kerjadi selama ini.

Ustd. Tolak Solehah

ANDAI MIMPI ITU NYATA!



Ketika mentari pagi sembunyi di balik sisi kutubnya aku beranjak bangun dari tidurku untuk mengerjakan sholat subuh walaupun agak terasa berat membuka mata,karna sholat subuh adalah kewajiban bagi semua umat muslim.
Ku ambil percikan air di kamar mandi untuk menghilangkan mengusir setan setan yang mengikat tubuhku. Dan ruhkupun mulai menyatu tatkala segenggam air suci itu mengaliri mukaku.
Subuh berlalu. Aku masih bersimpuh di atas sajadah butut peninggalan ayah. Sambil menembus jendela memandangi bintang yang kadang tersipu malu di balik sang awan juga bulir bulir padi yang sesekali melambai ditiup angin.
“Subhanallah…………..”
Allah selalu menciptakan fajar yang lebih indah tiap pergantiannya.
Aku hampir lupa kalau sekarang adalah tanggal merah, artinya, aku bisa memanjakan tubuh ini untuk sedikit bermain dan beristirahat.  Kakipiun melangkah keluar, bergabung dengan teman- teman yang sedari tadi bercengkrama di bawah pohon pinggir sawah. Cerita, tawa terbahak bahak, dan menikmati hangatnya mentari pagi yang baru saja terbangun di peraduannya, membuat otak dan hati ini semakin nyaman.
Namun,,,

ZLap………!!!
Tiba tiba, keadaan sekitarku berubah derastis! Teman teman yang tadi ceria disampingku, entah kemana, mereka lenyap tanpa bekas! Sawah yang tadi membentang di hadapku, kini berubah menjadi lautan bunga nan warna warni. Burung burung bernyanyi ria sambil melambai seakan menyapa aku adanya.
Belum sempat hilang rasa kagetku, di depan kejauhan sana, tampak seorang pangeran berkuda putih datang  menghampiriku.
 “Subhanallah….!!! Tampan sekali orang itu” hatiku berguman ketika dia turun dan berdiri tegap di hadapanku.
“siapa namamu wahai putri jelita” Pangeran bertanya kepadaku.
Gelegarrrr!!!
Bagaikan disambar petir, wajahku langsung memerah mendengar panggilan itu, putri jelita!!! Aku dipanggil puteri jelita dengan seorang pangeran tampan!!!
”Emm… a… akuuu… aku Aisyah Zahratus Sholeha… Siapakah gerangan pangeran?”
“Namaku Muhammad Attahiatullah, aku adalah putra tunggal kerajaan Galolalu.”
“Putri jelita, Aisyah. Maukah  putri menjadi permainsuriku?”
Cetarrrrrr…!!!!
Untuk yang kedua kalinya, bak dikecup halilintar, aku dibuat kaget dengannya. Aku masih belum percaya. Aku dilamar seorang pangeran tampan berkuda putih???? Ini adalah hal hal yang sering kuimpikan menjelang lelapku.
Tidak tidak tidak….!!! Ini hanya mimpi!!!
Aku mencubit pipiku sendiri dengan kerasnya!
Auuu……!!! Ternyata sakit!!!
Berarti… ini bukan mimpi!!! Ini nyata!!!! Benarkah ini nyata???
Aku mencubit lagi pipiku. Dan sama!!! Terasa sakit!!!
Ini artinya….???? Horeeeee,,,!!!!! Aku dilamar seorang pangeran!!!!
“Bagaimana putri jelita? Bersediakah putri menjadi pendampingku?”
Pangeran mengulangi pertanyaannya dan membuayarkan lamunan bahagiaku.
Aku hendak menjawab, tapi belum sempat aku membuka mulut, tiba tiba…
“Aisyahhhh!!! Sudah jam limaaaa!! Ayo Bangunnn…. Shalat subuhhhh dulu!!!”
Dan belum sempat hilang rasa kagetku, tiba tiba…

Swarrr………….!!!!
Wajahku tiba tiba terasa sangat dingin dan basah. Setelah kubuka mata! Kulihat Ibuku berdiri dengan mata melotot, tangan kiri dipinggang dan sebuah ember yang masih basah di tangan kananya!
Loh??? Kok ibu ada disini??? Bukannya tadi aku bersama pangeran???
Hufftttt… Akupun sadar… tadi itu hanya mimpi. Pangeran tadi, hanya seorang pangeran mimpi!!
Ahhh!! Andai saja itu nyata… betapa bahagianya hati ini.
hihihihi…. Ngarep deh!!!
“Asisyahhhh!!! Cepat bangun!!!!” teriak ibuku lagi sambil melototkan matanya!
Yuningsih
Kelas VIII, SMP AL-GHAZALI

28 October 2012


Versi Bahasa Indonesian 
SUMPAH PEMUDA
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

English Version

YOUTH PLEDGE

Firstly
We the sons and daughters of Indonesia, acknowledge one motherland, Indonesia.
Secondly
We the sons and daughters of Indonesia, acknowledge one nation, the nation of Indonesia.
Thirdly
We the sons and daughters of Indonesia, uphold the language of unity,

25 October 2012



Assalamualaikum…
Hi guys…
Maybe, you have listened the relationship between religion and knowledge.  
According to you, which one is more important?
Knowledge or science?
According to some of my friends in our Debate Community to night, knowledge is more important than religion, because knowledge is needed much more than religion in this era. More you  have much knowledge,
more people will look for you. More people look for you, more easy for you to be success.
But some other of my friends argue contrastly. They said that religion is more important. Because religion is guide to a right way of life. Without religion people will live in darkness.
If I see from the both opinions above, then I conclude that both of them are important. You must have many knowledge and high religion. Remember! Science without religion is blind and religion without science is lame!!!
So, let’s  find knowledge as many as possible, but, don’t forget! Let’s also learn religion as much as possible!!!
Bravo!!!

20 October 2012

PENGURUS BARU, PROGRAM BARU, HARAPAN BARU!!!

Batang Batang (20/10)- Bertempat di Gedung SMP Al-Ghazali, Ketua OSIS terpilih, Holiman, dan jajarannya dilantik oleh Kepala Sekolah SMP Al-Ghazali. Acara yang dihadiri oleh para siswa siswi SMP Al-Ghazali serta para guru ini sengaja dijadwalkan pada siang hari, setelah shalat dzuhur jamaah, agar tidak mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar hari ini.

Dalam pidato arahannya, Kepala Sekolah berharap agar OSIS kali ini menjadi lebih baik dari yang sebelumnya, dan menjadi wadah menggali potensi dan pengalaman dalam dunia organisasi. Juga, beliau berharap, agar para pengurus dan anggota OSIS bekerja sama, guna mencapai keberhasilan bersama. Karena menurut beliau, OSIS tidak ada apa apanya ketika hanya ada pengurus, tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari pihak pihak lain, termasuk para anggota OSIS itu sendiri.

Semoga, dengan dilantiknya pengurus baru ini, harapan Kepala Sekolah di atas yang juga merupakan harapan semua pihak di SMP Al-Ghazali tercapai, dan menjadikan siswa siswi SMP Al-Ghazali lebih berpengalaman dan berwawasan luas baik dalam dunia organisasi, akademis, juga agama.

Selamat berjuang dan sukses selalu!!!


03 October 2012

Diberitahukan kepada seluruh siswa siswi SMP Al-Ghazali, bahwa Ujian Tengah Semester (UTS) Ganjil 2012 akan dilaksanakan mulai tanggal 15 - 20 Oktober 2012.

Adapun jadwalnya, sesuai dengan jadwal masing masing mata pelajaran.

Selamat belajar!

01 October 2012

Musibah keluarga Zahra

Suasana hari ini sangat sejuk, burung-burung berbunyi merdu dan matahari bersinar dari ufuk timur, bunga-bunga yangada di sekitar rumah Zahra bermekaran.
Bapak Zahra adalah seorang penguasa yang terkenal, ibu Zahra seorang guru, dan Zahra masih duduk di bangku SD kelas, 5 setiap hari Zahra pulang pukul 12.30 dan ibunya 01.00, Zahra sangat sedih karena kedua orang tuanya tak pernah meluangkan waktu untuk Zahra.
Satu tahun kemudian rumah Zahra tambah mewah, tapi meskipun itu Zahra tak pernah bahagia karena dia tak poernah merasakan kasih sayang dari ke dua orang tuanya.pada suatu hari, papanya Zahra pulang dari luar negeri, Zahra sangat bahagia lalu Zahra berkata
Papa…! Zahra sangat rindu sama papa (Zahra berkata), papa juga nak, (papa menjawab), tapi papa tidak bisa meluangkan waktu untuk Zahra karena papa ada urusan di luar negeri, lalu Zahra berkata dalam hatinya, yaa…! allah kenapa ya…allah Zahra tak pernah mandapatkan kasih sayang dari seorang papa.
Keesokan harinya papa Zahra berangkat tanpa sarapan dan mama Zahra sangat kagum terhadap sikap suaminya yang tak pernah begini.
Pada suatu hari ada berita bahwa yang bernama Drs suetomo menikah dengan wanita.wanita itu pengusaha terkaya lalu Zahra tanpa sadar air matanya manggenang di pipinya.
Lalu mama Zahra dan Zahra meratapi hal yang terjadi pada keluarga Zahra, lalu Zahra Berkata, mama kenapa ma papa tegaSama Zahra, padahal Zahra ingin Sekali mendapat ikatan kasih Sayang dari papa?.
Emangnya Tuhan gak adil ya ma?.
Zahra kamu Jangan bilang begitu,
ini cobaan yang Berat bagi keluarga kita.
Kamu jangan sedih
Karena setiap cobaan pasti ada hikmahnya. Tapi ma ini tidak adil bagi Zahra, apa salah Zahra ma? Udahlah Zahra, mungkin ini takdir yang telah allah berikan bagi keluarga kita, tapi Zahra tidak terimah maa , mulai Zahra kecil hingga sekarang Zahra gak pernah merasakan betapa senangnya di sayang oleh seorang bapak. Kan masih ada mama. Satu bulan kemudian, akhirnya mamanya Zahra jatuh sakit. Dan badannya kurus dan kering mama harus kuat ini demi Zahra ma, mama tidak boleh menyerah ,Zahra tak ingin kehilangan mama karna di dunia ini tak ada siapa-siapa lagi kecuali mama bertahanlah untuk Zahra ma.
4 bulan kemudian Zahra menemani mamanya yang terbaring di kamarnya lalu mama Zahra berkata, Zahra kamu harus kuat menjalani semua cobaan yang ada di dunia ini,kalau kamu kuat,pasti mama juga kuat di alam sana. Maksud mama apa? Peganglah tangan mama nak, tatap mata mama! Lalu Zahra sangat sedih melihat keadaan mamanya. Zahra, mama minta kamu harus rajin belajar, mungkin mama dapat berpegangan tangan dengan kamu sampai di sini, maksud mama……! Zahra… (mama berkata sambil mengusap pipi Zahra), mama akan istirahat dulu untuk selamanya.mama akan memejamkan mata mama selamanya, mama………… (teriak Zahra) mama harus kuat mama…! Jangan tinggalin Zahra, Zahra gak punya siapa- siapa lagi selain mama yang sangat menyayangi Zahra. Lalu terdengar ucapan allahu akkbar lalu mata mama Zahra terpejam, hingga akhirnya Zahra selalu meratapi nasibnya.
Pagi harinya, Zahra menguburkan jazad mamanya, dan Zahra menangis di sisi kuburan mamanya, lalu ada seorang kiai datang ke sisi Zahra. Zahra jangan tangisi jazad mamamu!, lebih baik berdo’alah agar mama kamu di terima di alam sana.
Seminggu kemudian Zahra berteman dengan anak kiai itu, hingga akhirnya Zahra menikah dengan anak laki-laki pak kiai itu, yang membina rumah tangga yang bahagia, Zahra sangat bahagia. Inilah hikmah dari segalah cobaanku yang dulu pernah terjadi.


Oleh : Yono & Hanto

22 September 2012

HOLIMAN, KETUA BARU OSIS PERIODE 2012-2013

Sabtu (22/09) Suasana SMP Al-Ghazali terdengar gaduh. Bukan apa apa, para siswa berkumpul untuk mengikuti PILKASIS alias Pemilihan Ketua OSIS periode 2012-2013. Acara ini dilaksanakan di SMP AL-Ghazali dengan menjadikan ruang kelas 7 (tujuh) sebagai tempat pemungutan suaranya dari pukul 09.00 pagi hingga jam 13.00 siang.

PILKASIS kali ini dihelat dua putaran, yakni putaran pertama untuk pemilihan Calon Ketua dan putaran ke dua untuk pemilihan Ketua. Putaran pertama yang dilaksanakan pagi hari ini diikuti oleh empat bakal calon yang disusung oleh empat partai siswa. Bakal calon itu antara lain Suryadi, M Dikri, Holiman dan Aprilia. Setelah perhitungan suara putaran pertama selesai, Aprilia dan Holiman berhasil masuk dalam putaran ke dua. Keduanya memenuhi syarat untuk masuk putaran ke dua, yaitu dengan dukungan minimal lima suara.
Putaran ke dua dilaksanakan setelah shalat dzuhur setelah sebelumnya semua siswa melakukan salah satu kegiatan rutin, shalat dzuhur jama'ah. Akhirnya, setelah perhitungan suara tadi, Holiman berhasil menyingkirkan saingannya, Aprilia dengan dukungan lebih dari 60% suara.

Dengan terpilihnya Holiman sebagai ketua baru OSIS SMP Al-Ghazali periode 2012-2013, harapan keberlangsungan hidup OSIS SMP Al-Ghazali telah kembali memulai titik awal barunya yang cerah. Dan dengan terpilihnya Holiman ini, maka selesai pula acara PILKASIS yang dihelat sejak 19 Oktober lalu ini.

Semoga, Holiman bisa membawa OSIS SMP Al-Ghazali menjadi lebih baik dan lebih progresif!

Go a head!!!

07 September 2012

Mengenal Imam Al-Ghazali

Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i atau yang lebih dikenal sebagai Imam Al-Ghazali lahir di Thus pada 1058 M / 450 H dan meninggal di Thus pada tahun 1111 M / 14 Jumadil Akhir 505 H. Beliau adalah seorang filosof dan teolog muslim Persia, yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat abad Pertengahan.
Beliau memiliki gelar al-Ghazali ath-Thusi berkaitan dengan ayahnya yang bekerja sebagai pemintal bulu kambing dan tempat kelahirannya yaitu Ghazalah di Bandar Thus, Khurasan, Persia (Iran). Sedangkan gelar asy-Syafi'i menunjukkan bahwa beliau bermazhab Syafi'i. Beliau berasal dari keluarga yang miskin. Ayahnya mempunyai cita-cita yang tinggi yaitu ingin anaknya menjadi orang alim dan saleh. Imam Al-Ghazali adalah seorang ulama, ahli pikir, ahli filsafat Islam yang terkemuka yang banyak memberi sumbangan bagi perkembangan kemajuan manusia. Ia pernah memegang jawatan sebagai Naib Kanselor di Madrasah Nizhamiyah, pusat pengajian tinggi di Baghdad. Imam Al-Ghazali meninggal dunia pada 14 Jumadil Akhir tahun 505 Hijriah bersamaan dengan tahun 1111 Masehi di Thus. Jenazahnya dikebumikan di tempat kelahirannya.

Imam al-Ghazali mempunyai daya ingat yang kuat dan bijak berhujjah. Ia digelar Hujjatul Islam karena kemampuannya tersebut. Ia sangat dihormati di dua dunia Islam yaitu Saljuk dan Abbasiyah yang merupakan pusat kebesaran Islam. Ia berjaya menguasai pelbagai bidang ilmu pengetahuan. Imam al-Ghazali sangat mencintai ilmu pengetahuan. Ia juga sanggup meninggalkan segala kemewahan hidup untuk bermusafir dan mengembara serta meninggalkan kesenangan hidup demi mencari ilmu pengetahuan. Sebelum beliau memulai pengembaraan, beliau telah mempelajari karya ahli sufi ternama seperti al-Junaid Sabili dan Bayazid Busthami. Imam al-Ghazali telah mengembara selama 10 tahun. Ia telah mengunjungi tempat-tempat suci di daerah Islam yang luas seperti Mekkah, Madinah, Jerusalem, dan Mesir. Ia terkenal sebagai ahli filsafat Islam yang telah mengharumkan nama ulama di Eropa melalui hasil karyanya yang sangat bermutu tinggi. Sejak kecil lagi beliau telah dididik dengan akhlak yang mulia. Hal ini menyebabkan beliau benci kepada sifat riya, megah, sombong, takabur, dan sifat-sifat tercela yang lain. Ia sangat kuat beribadat, wara', zuhud, dan tidak gemar kepada kemewahan, kepalsuan, kemegahan dan mencari sesuatu untuk mendapat ridha Allah SWT.

Pada tingkat dasar, beliau mendapat pendidikan secara gratis dari beberapa orang guru karena kemiskinan keluarganya. Pendidikan yang diperoleh pada peringkat ini membolehkan beliau menguasai Bahasa Arab dan Parsi dengan fasih. Oleh sebab minatnya yang mendalam terhadap ilmu, beliau mula mempelajari ilmu ushuluddin, ilmu mantiq, usul fiqih,filsafat, dan mempelajari segala pendapat keeempat mazhab hingga mahir dalam bidang yang dibahas oleh mazhab-mazhab tersebut. Selepas itu, beliau melanjutkan pelajarannya dengan Ahmad ar-Razkani dalam bidang ilmu fiqih, Abu Nasr al-Ismail di Jarajan, dan Imam Harmaim di Naisabur. Oleh sebab Imam al-Ghazali memiliki ketinggian ilmu, beliau telah dilantik menjadi mahaguru di Madrasah Nizhamiah (sebuah universitas yang didirikan oleh perdana menteri) di Baghdad pada tahun 484 Hijrah. Kemudian beliau dilantik pula sebagai Naib Kanselor di sana. Ia telah mengembara ke beberapa tempat seperti Mekkah,Madinah,Mesir dan Jerusalem untuk berjumpa dengan ulama-ulama di sana untuk mendalami ilmu pengetahuannya yang ada. Dalam pengembaraan, beliau menulis kitab Ihya Ulumuddin yang memberi sumbangan besar kepada masyarakat dan pemikiran manusia dalam semua masalah.

Adapun beberapa diantara buku buku yang pernah beliau tulis adalah:
  • Ihya Ulumuddin (Kebangkitan Ilmu-Ilmu Agama), merupakan karyanya yang terkenal
  • Kimiya as-Sa'adah (Kimia Kebahagiaan)
  • Misykah al-Anwar (The Niche of Lights)
  • Maqasid al-Falasifah
  • Tahafut al-Falasifah, buku ini membahas kelemahan-kelemahan para filosof masa itu, yang kemudian ditanggapi oleh Ibnu Rushdi dalam buku Tahafut al-Tahafut (The Incoherence of the Incoherence).
  • Al-Mushtasfa min `Ilm al-Ushul
  • Mi`yar al-Ilm (The Standard Measure of Knowledge)
  • al-Qistas al-Mustaqim (The Just Balance)
  • Mihakk al-Nazar fi al-Manthiq (The Touchstone of Proof in Logic)

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Ghazali