22 October 2017

BAHAYA FEKSIN

Hasil gambar untuk gambar bahaya FEKSIN
                                1. Resiko Tubuh Mudah Tertular Penyakit

Imunisasi sebenarnya bekerja untuk melawan penyakit tertentu dengan membuat sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh ini diatur dalam tubuh sesuai dengan antigen yang dimasukkan ke dalam tubuh seseorang. Namun setiap negara biasanya memiliki jenis penyebaran penyakit yang berbeda. Ketika imunisasi diberikan untuk jenis penyakit tertentu, maka ketika orang itu pergi ke sebuah negara lain masih bisa tertular penyakit. Penyakit ini biasanya hanya berkembang di negara atau daerah tertentu. Virus akan masuk ke dalam tubuh lebih cepat dan kemudian menyerang tubuh lebih cepat. Jadi resiko tertular penyakit akan tetap ada. (baca juga: cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit)
2. Memperburuk Kondisi Autisme
Beberapa anak atau bayi yang menderita penyakit autis, bisa menerima bahaya yang lebih buruk. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Andrew Wakefield membuktikan jika imunisasi bisa menyebabkan kondisi yang lebih buruk pada autisme. Beberapa imunisasi untuk mencegah penyakit gondok dan campak sudah terbukti. Namun penelitian ini dibantah dan hasil penelitian itu belum terbukti hingga saat ini.  Penyakit autisme adalah kondisi yang sudah terbawa sejak dalam rahim dan resiko imunisasi bisa menjadi lebih berat. Jadi inilah bahaya yang sebenarnya untuk penderita autisme.
3. Merusak Sistem Kekebalan Alami Tubuh
Imunisasi juga bisa menyebabkan sistem kekebalan alami rusak sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Ketika tubuh bisa membuat sistem kekebalan alami maka sebenarnya tubuh bisa menolak penyakit dengan baik. Kondisi ini bisa dibandingkan dengan kekebalan buatan yang berasal dari vaksin yang sudah dimasukkan ke dalam tubuh. Hanya reaksi sakit yang lebih parah bisa muncul ketika tubuh bekerja dengan sistem kekebalan alami. Jadi kondisi ini memang sesuai dengan keadaan kesehatan tubuh. (Baca juga: tips agar anak balita tidak mudah sakit)